Sabtu, 09 April 2016

We Love You Dad

Sulit, ketika membayangkan betapa susahnya membesarkan kami berlima Dan membangun rumah tangga di keluarga kami. Berbagai Masalah kehidupan sudah kami atasi, mulai dari masalah ekonomi, pernikahan, politik bahkan. Masalah tersebut tidaklah wajar bagi keluarga yang sederhana seperti kami. Apalagi kami tinggal di lingkungan pedesaan yang sebenarnya jauh dari konflik besar dan terkesan adem ayem. Kegoyahan sempat terjadi ketika kakak2ku masih kecil. Keruntuhan rumah tangga pun hampir terjadi. Namu kami berhasil melewatinya.
Dan hari ini juga, saya melihat pahlawan, figur, contoh, ketua dalam rumah tangga kami yaitu Bapakku. Maret 2016 rumah tangga kami mengalami masalah serius. Hampir tidak bisa membayangkan bagaimana cara melewatinya. Masalah kakakku yang diancam dibunuh oleh suaminya (kecerobohan dan kesalahan kakaku sendiri), ekonomi keluarga kakakku yang hancur bahkan tidak dianggap suami yang mumpuni, Ekonomi keluarga yang hancur setelah orang tua kami pensiun. Kalangkabut , sedih, takut , khawatir yang aku rasakan, namun beruntung aku studi di kota sehingga dapat melupakan sedikit masalah di keluargaku. Ingin sekali aku menengahi semua masalah di keluargaku namun aku juga mempunyai kewajiban dalam menuntut ilmu. Beruntunglah kami mempunyai sosok yang hebat yaitu BPK Ruslan, beliau dengan sabar, kalem, dan jiwa rendah hatinya mengatasi semua masalah keluarga kami, meskipun kadang beliau terlalu memaksakan ditengah  usianya yang tidak muda lagi. Tapi saat itu juga beliau seperti menunjukkan kepada anak-anaknya betapa berat peran sosok bapak tapi beliau pula yang menunjukkan kami bagaimana menjadi seorang pemenang dalam kehidupan. Kerja keras, tekun, rendah hati, disiplin, komitmen kuat, berani,penuh tanggung jawab dan tak mudah patah semangat.itulah sedikit yang saya ambil dari beliau, We are really love You dad💟💟💟💟💟

Readmore..

Bookmark and Share

Sabtu, 12 Maret 2016

Akun Youtube official Kemenkominfo miskin Subscriber

Hallo, Menarik sekali akun official suatu lembaga negara tidak mendapat perhatian dari para netizen terutama warga indonesia. Bagaimana tidak, akun official Kemenkominfo yang bernama " Dit PPI IKP Kemenkominfo" yaitu akun yang menyebarkan informasi terkait kenegaraan sangat minim subscriber. Hanya 12 Subscriber saat ini. Oh my God, bagaiman bisa akun yang vital sekali ini bagi penyebaran informasi bangsa nggak payu. Bahkan saya pernah melihat video dalam chanel itu terkait investasi hanya 1 viewersnya dam itupun saya yang lihat. Come on gaes. Kita follow bareng2 akun ini. Selain kita bisa menambah pengetahuan, kita juga dapat mengetahui informasi aktual terkait negara kita.

Readmore..

Bookmark and Share

Selasa, 23 Februari 2016

Banyak buah palsu, Pelajari kode buah

Assalamualaikum
Siapapun, khususnya bagi yg suka beli buah IMPOR pasti sering melihat ada label kecil yang menempel pada setiap buah-buahan yang dijual, baik di supermarket maupun di gerai-gerai buah di pinggir jalan. Di label itu selalu tertulis angka-angka yang sebetulnya merupakan kode yang sangat berarti bagi pembeli, terlebih bagi pengonsumsi buah tersebut.
Catatan : tidak semua buah impor ada labelnya, apalagi buah lokal.

Kenapa demikian ?
kode-kode angka itu merupakan informasi bagi calon pembeli untuk mengetahui apakah buah-buahan itu hasil penanaman secara organik atau tidak organik atau rekayasa

Tentunya konsumen yang ingin menjaga kesehatan akan memilih yang organik.
Untuk bisa tahu arti dari angka-angka itu,  di bawah ini ada beberapa contoh label yang biasa menempel pada buah-buahan.
Empat angka:
- 3017  : Pears, konvensional, tidak organik.
- 4454  : Jeruk, konvensional, tidak organik.

Lima angka dimulai dari 8 (rekayasa):
- 84032 : Melon, Semangka, konvensional, tidak organik, dan modifikasi genetis.
- 84011 : Pisang, konvensional, tidak organik, dan modifikasi genetis.

Lima angka dimulai dari 9:
- 94011 : Pisang, organik.
- 93308 : Melon, Semangka, organik.
Label pada buah tersebut pada dasarnya terdiri atas 4 atau 5 angka

Nah, sekarang Anda perlu mengingat tiga hal sederhana di bawah ini :l

*Empat angka : konvensional, tidak organik.

*Lima angka dimulai angka 8 : konvensional, tidak organik, dan modifikasi genetis (rekayasa)

*Lima angka dimulai angka 9 : Organik.
Perlu Anda ingat kembali bahwa konvensional itu artinya ditanam dengan pupuk berbasis petroleum dan pestisida.
Sedangkan modifikasi genetis artinya telah direkayasa, bukan alamiah lagi, ya semacam buah frankeinstein.

Kesimpulan:
1) buah berlabel 5 angka dengan 9 didepan adalah buah paling sehat.
2)Hindari yg berlabel 5 angka dg angka 8 diawal.
3)Apalagi buah2an dg label 4 angka penuh racun jangan disentuh

Sumber Indonesia bertanam.com
Silahkan di copas. Ini penting utk kesehatan.

Readmore..

Bookmark and Share

Aplikasi Riliv, Curhat langsung bareng psikolog

Assalamualaikum
Lama sekali saya sudah tidak menulis postingan berupa informasi.
Well, kali ini saya mau kasih tau aplikasi android (tidak tau di iOs ada atau tidak) buatan anak indonesia yang berupa tempat curhat temen yang mennyai masalah mengenai psikologi.
Di dalam aplikasi tersebut terdapat beberapa kategori yaitu
- Cinta
- Karir
- Keluarga
- Pendidikan
- Sosial,dll
Jadi aplikasi tersebut seperti media sosial tapi hubungannya kita langsung dengan psikolog baik yang sudah expert maupun yang masih regular. Banyak juga pilihan psikolognya sehingga kita bisa memilih psikolog tersebut baik berdasarkan bidang maupun ratingnya.
And i think thats good tools to solve our problem if we were not get any answers from my friend or family, hope this help u

Readmore..

Bookmark and Share

Minggu, 15 November 2015

Berhijrah karena Cinta


Menjadi sebuah pertanyaan dibenak saya untuk memulai langkah terbesar dalam hidup saya ini. Di umur saya yang tak lagi muda , disaat tubuh pun mulai menua, disaat beban psikologis yang semakin berat. Saya memualai bertanya, apakah saya layak menjadi suami idaman istri, layakkah saya menjadi imam bagi keluarga, dapatkan saya menjadi contoh bagi anak-anakku. Pertanyaan itulah yang menjadikanku untuk mencari calon pendamping hidupku kelak.
Aku sadar ada yang tidak beres dengan kehidupanku saat ini, punya banyak teman dan relasi, pinter ngobrol, gampang bergaul, sekilas tidak yang salah dengan hal tersebut, namun ketika nafsu menguasai dan akal tak dapat tempat, pikiran ini tak terasa beban saat melakukan suatu kedzaliman, tapi hati tak dapat berbohong, terdapat sebuah harapan bagi hati ini untuk berhijrah untuk lebih baik.
Satu demi satu perempuan kucari , pada setiap langkah itu pula aku tidak menemukan yang jelas, lelah dan sakit hatilah yang aku dapat. Bukan karena tidak dapat mengungkapkan persaaku, namun yang lebih sakit adalah  saya merasa tidak ada titik terang dalam sebuah percintaan yang kucoba kujalin, bukankah itu sama saja, malah akn membuatku lebih buruk jika sampai jalinan tersebut terlalu negatif.
Jelas suatu saat aku harus menemukan perempuan untuk hidupku kelak menjadi lebih baik dan bermanfaat. Namun aku tak ingin jika aku bertemu dan besanding dengan pasanganku kelak tapi aku masih dalam kondisi seperti ini. “Hijrah” lantas terpikirkan olehku, aku mencoba untuk memperbaiki diriku dikit demi sedikit, karena apa? Saya pernah mendengar bahwa “ wanita yang baik hanya untuk lelaki yang baik pula” karena itulah aku ingin menemukan arti nyata dari kalimat tersebut.
Sedih, cemas, semangat menjadikanku menjadi orang bipolar akut sementara. Sedih ketika merasa aku harus dikit demi sedikit mengbah gaya hidupku (maklum tidak mudah dalam merubah kebiasaan), cemas karena aku tidak yakin apakah ini dapat konsisten hingga akhir hayatku, dan semangat ketika aku memikirkanmu di hatiku, karena ketakukanku jika tidak membahagiakanmu kelak.
Namun aku ragu apakah yang aku lakukan ini benar? Ataukah aku memainkan agamaku hanya karena cinta? Dosakah aku jika ingin bertaubat hanya karena cinta? Dapatkah Allah SWT menerima amalanku setelah aku hanya berniat bertaubat karena cinta? . Apalah jawaban-MU hamba selalu ingin berikhtiar menuju jalanmu. Yang terpenting saat ini adalah kamu dapat menemaniku dalam setiap langkah islami.

AKRH
Readmore..

Bookmark and Share