Selasa, 13 Agustus 2013

Menyiasati Strategi Marketing Mie Setan


Assalamualaikum,
Sekitar sebulan yang lalu saya dan seorang teman saya mengunjungi GKB (Gresik Kota Baru). Tujuan saya kesana memang untuk berburu kuliner. Hampir tiga puluh menit saya berputar-putar mengitari GKB untuk mencari spot yang cocok dengan selera saya yang suka dengan masakan pedas, dan akhirnya saya memilih rumah makan “Mie Setan” yang letaknya tepat di tikungan jalan utama GKB.
                Sebenarnya nama rumah makan tersebut bukan “Mie Setan” tapi cukup tenar dengan nama tersebut. Saya cukup dikagetkan dengan panjang antrian yang cukup panjang. Dengan sabar saya menunggu sampai giliran saya untuk memesan. Setelah tiba giliran saya, disitu terdapat PC yang dilengkapi dengan layar touchscreen dan software pesan otomatis. Warung makan ini menawarkan 5 jenis level mie setan, dan berbagai macam minuman .  Dan  saat itu saya dan teman saya memberanikan diri untuk memesan mie setan level 4 (Rp. 8.500,-) dan lemon tea (Rp.6.000,-).
                Walaupun saya harus mengantri dengan antrian yang cukup panjang, namun saya tidak merasa jenuh mengantri disitu, karena pelayanannya yang cepat ditunjang dengan karyawan-karyawannya yang benar-benar terlatih di bidangnya (Trained Labour).
                Konsep yang ditawarkan oleh rumah makan Mie Setan GKB adalah semi-Urban Restaurant. Konsep ini sangat cocok karena letak geografis kota Gresik memang dekat dengan kota metropolitan Surabaya. Sebenarnya rumah makan ini cukup simpel dalam penataan ruangnya, namun yang unik pada rumah makan ini adalah bangunannya yang dibuat menyerupai rumah pada umumnya. Ada ruang tamu, ruang keluarga, dapur, bahkan kamar. Entah memang dibuat begitu atau memang rumah yang dimodifikasi menjadi rumah makan.
                Setelah hidangan tersaji di meja. Dari tampilannya Mie Setan GKB tak beda jauh dengan spageti yang dijual di resto lainnya. Saya menempatkan foto-foto dengan teman saya. Setelah itu saya mencoba satu chopsticks (sumpit), dan rasanya sungguh sangat pedas. Bahkan bibir saya terasa dibakar olehnya. Saya lebih bisa merasakan rasa pedas dari cabai, dari pada mie itu sendiri. Tanpa pikir panjang saya langsung menghabiskan segelas Lemon Tea. Tetapi masih saja terasa pedas di lidah, saya pun langsung pergi ke kasir lagi untuk memesan Lemon Tea. Dari belakang saya dibisingkan suara orang yang saat itu juga merasakan rasa pedas yang benar-benar luar biasa. Kita juga boleh teriak sekeras-kerasnya disana.
                Dari pengalaman saya tersebut saya dapat mensiasati sebuah strategi marketing yang cukup luar biasa dari pemilik rumah makan “MIE SETAN” tersebut. Petama , Pemilihan nama yang cukup unik dan kreatif . Kedua, pemilihan lokasi yang sangat strategis, yaitu di GKB yang saat ini gencar-gencarnya dibangun terus oleh Pemkab Gresik. Ketiga, harga yang relatif murah dan harga sama pada setiap level mie setan yaitu Rp.8.500,- sehingga konsumen akan tergoda untuk membeli level tinggi, dan pada saat itu terdapat ekploitasi konsumen. karena memilih level yang tinggi, otomatis hanya dengan segelas kecil Lemon Tea tidak akan sanggup untuk meredakan rasa pedasnya, sehingga memaksa konsumen membeli lagi minuman yang jika dibandingkan dengan harga mienya itu sendiri tak terpaut cukup jauh yaitu Rp.6.000,- (high cost) sehingga secara tidak langsung mengubah barang yang harusnya elastis menjadi inelastis dan tidak mengindahkan hukum permintaaan itu sendiri. Dimana ketika barang naik maka permintaan akan turun. Hal itu terjadi karena intensitas barang sangat dibutuhkan pada saat itu juga. Dengan Manajemen yang luar biasa tersebut. Tak khayal jika rumah makan ini selalu dipenuhi dan di minati oleh konsumen.
                Dengan tulisan saya ini semoga dapat menjadi pandangan bagi para entrepreneurship yang akan membuat usaha kreatif sehingga dapat bersaing dengan para pebisnis lainnya yang sudah sukses, Dengan ini saya dapat menarik kesimpulan bahwa dalam membangun sebuah usaha harus dengan profesionalitas, kreatifitas, dan kalkulasi keuangan yang luar biasa untuk mencapai puncak kesuksesan dalam usaha yang akan kita jalani. Wallahu a'lam..
(/Nara)

Bookmark and Share

Posting Komentar

ISI KOMENTAR YA..SEMUA AKAN KU TRIMA ENTAH EJEKAN ATAU APA TETAP Q TRIMA SENANG BERBAGI DENGAN SOBAT ITULAH KEBAHAGIAAN SAYA. SPAM/LINK TAK DELETE, THANKS BRO:D