Jumat, 05 November 2010

Service nggak jadi tapi tetap bayar

Nasib sial menimpa saya ketika pertengahan Oktober handphone andalan saya nokia E 63 jatuh. Walau sering jatuh, tapi handphone ini tetap bisa beroperasi secara normal. Tetapi kali ini tidak. Handphone langsung mati total. Nasib….
Beberapa hari sebelumnya memang handphone ini sempat menunjukkan gejala yang aneh, simcard sering menunjukkan error alias tidak ada sinyal.

Seminggu kemudian, saya langsung mendatangi Nokia Care di Metropolitan Mall di Bekasi. Dengan harapan setelah diservice handphone bisa digunakan kembali secara normal. Customer service menjanjikan handphone akan selesai diperbaiki dalam waktu paling lama 3 hari dan akan ditelp jika sudah selesai diperbaiki.
Seminggu kemudian, saya datang kembali ke Nokia Care untuk mengambil handphone tersebut. Ternyata terjadi kerusakan hardware dan biaya servis dikenakan sebesar Rp 600 ribu. Saya memutuskan untuk tidak jadi diservis karena dengan pertimbangan harga tersebut terlalu mahal jika dibandingkan dengan harga handphone seken E63 dipasaran sekitar Rp 800 rb.
Tapi yang saya sayangkan adalah kenapa dikenakan biaya juga sebesar Rp 25 ribu lha wong hapenya nggak jadi diservis kok….piye iki..
Seharusnya untuk meningkatkan loyalitas pemakai, Nokia tidak mengenakan biaya seperti itu. Nanti pemakai bisa pada kabur semua, mengingat persaingan handphone semakin tajam..Nasib-nasib sudah jatuh tertimpa tangga pula. Handphone jatuh, rusak, diservis, Nggak jadi servis karena kemahalan, dikenakan biaya pula.


Sumber= http://ffirmann.wordpress.com/

Bookmark and Share

Posting Komentar

ISI KOMENTAR YA..SEMUA AKAN KU TRIMA ENTAH EJEKAN ATAU APA TETAP Q TRIMA SENANG BERBAGI DENGAN SOBAT ITULAH KEBAHAGIAAN SAYA. SPAM/LINK TAK DELETE, THANKS BRO:D